Awalnya, saya tidak yakin bias masuk di sekolah ini. Maklum, SMPN 1 Singosari terkenal sebagai sekolah yang hebat di berbagai bidang, sedangkan saya hanya mampu mengoleksi satu piagam saja pada waktu SD. Tapi syukurlaahh … saya bias masuk di kelas RSBI
Disini saya mempunyai teman-teman yang berbeda karakter. Semuanya menyenangkan, jadi pikiran kalau masuk kelas RSBI menjadi stress, itu salah . Saya menikmatinya. Juga guru-gurunya dengan berbagai karakter. Kalau saja saya boleh pelajaran, tidak akan pernah saya memilih Seni Budaya. Memang, saya tidak punya kelebihan di bidang kesenian, sedangkan tugasnya cukup rumit, apalagi melukis, menjahit dsb. Jujur, maksimal nilai saya 78.
Sekolah ini menurutkun kereeen. Saya belajar banyak hal disini. Dari cara bergaul atau apapun. Sempat kelas 7 ditegur Bu Kanti gara-gara mengumpulkan buku coret-coretan atau apalah. Terus pernah keluar masuk BK berkali-kali, Cuma gara-gara fotokopi ijazah SD ! ah, ilang melulu. Yang ke-3, penghargaan paling menakjubkan dari Pak Gatot barusan, buat Blog lagi. Waduu, muka saya kan muka-muka jujur. Nggak mungkin saya seenaknya ngopi ato apalah buat ujian praktek. Akhirnya saya memutuskan harus lebih hati-hati terhadap guru. Lebih baik diam, patuh, daripada disentak, ahahahaa ..
Sekarang, sudah nggak terasa kelas 9 . Oooohhh … tidak !! Tapi kalau dijadikan beban, malah gak karuan. Jadi, santai aja mameen ! Sulit siih . Sebenarnya yang bikin pusing itu gurunya, tugas ini belum selesai, brukk ..! tugas lain. Dipandang dari sudut manapun nggak ada alas an untuk tidak stress. Tapi apapun yang terjadi, untuk bias LULUS, apa sih yang nggak ??
OK Mum, Sir, Friends .. Sekian dulu cuap-cuap dari saya … Maaf kalo sedikit kayak curcol pribadi, eheh . Namanya juga siswa. Maklum kalo suka ngeluh ..
0 komentar:
Posting Komentar